Atom adalah
partikel yang sangat kecil sehingga massa atom juga terlalu kecil bila
dinyatakan dengan satuan gram. Karena itu, para ahli kimia menciptakan cara
untuk mengukur massa suatu atom, yaitu dengan massa atom relatif. Massa atom
relatif (Ar) adalah perbandingan massa rata-rata suatu atom
dengan satu per dua belas kali massa satu atom karbon-12.
Unit terkecil
suatu zat dapat juga berupa molekul. Molekul disusun oleh dua atau lebih
atom-atom yang disatukan oleh ikatan kimia. Massa molekul relatif (Mr)
adalah perbandingan massa rata-rata suatu molekul dengan satu per dua belas
kali massa satu atom karbon-12.
Ar Y = massa rata-rata 1 molekul Y /
(1/12 x massa 1 atom C-12)
Dalam rumus di
atas digunakan massa atom dan massa molekul rata-rata. Kenapa menggunakan massa
atom rata-rata? Karena unsur di alam mempunyai beberapa isotop. Sebagai
contoh, karbon di alam mempunyai 2 buah isotop yang stabil yaitu C-12 (98,93%)
dan C-13 (1,07%). Jika kelimpahan dan massa masing-masing isotop diketahui,
massa atom relatif suatu unsur dapat dihitung dengan rumus:
Ar X = {(% isotop 1 x massa isotop 1) +
(% isotop 2 x massa isotop 2) + …}/100
Jika diketahui
massa atom relatif masing-masing unsur penyusun suatu molekul, massa molekul relatifnya
sama dengan jumlah massa atom relatif dari seluruh atom penyusun molekul
tersebut. Molekul yang mempunyai rumus AmBn berarti dalam
1 molekul tersbut terdapat m atom A dan n atom B. Dengan demikian
massa molekul relatif AmBn dapat dihitung seperti
berikut.
Mr AmBn = m x Ar A + n x Ar B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar